Hampir 15 tahun menjadi survivor stroke bukanlah waktu yang singkat. Di rentang waktu selama itu, sudah banyak yang kami alami bersama. Alhamdulillah semuanya berkesan dan sangat berarti. Namun ternyata hanya sampai disini kesempatan untuk merawat beliau, ternyata Allah lebih sayang beliau. Berat memang sebuah perpisahan, tapi in shaa Allah sekarang ini tempat beliau lebih baik daripada terus disini.
Sampai sekarang ini masih teringat jelas, saat beliau mendampingi wisuda, saat jalan bersama, saat kami tertawa mengenang cerita-cerita lama, saat mendampingi beliau di rumah sakit bahkan di saat-saat terakhir beliau. Jelas sekali semuanya. Semua sudut rumah mengingatkan akan beliau bahkan rutinitas sehari-hari selalu ada kaitannya dengan beliau. Masih terasa seperti mimpi ketika melihat deretan karangan bunga duka cita, ada nama beliau disitu. Sekarang beliau sudah tenang, tidak merasakan sakit lagi dan semoga tempat terbaik yang Allah berikan untuk beliau. Aamiin ya Allah.
Alhamdulillah...masih diberi kesempatan merawat beliau, menyempatkan membagi waktu diantara 24 jam sehari-hari untuk beliau. Perpisahan ini memang berat, tapi tidak bisa dihindari dan tidak menunggu kesiapan kita. Karena sampai kapanpun kita tidak akan pernah merasa siap. Harus terus belajar untuk ikhlas melepaskan dan bisa memahami hakikat memiliki dari sebuah kehilangan.
So proud being your daugher Pa. Mungkin aku belum bisa jadi anak yang kau banggakan di dunia, tapi in shaa Allah aku terus belajar untuk menjadi kebanggaanmu di akhirat nanti. Hadiah doa untukmu in shaa Allah tidak akan pernah putus karena hanya itulah yang kau butuhkan sekarang ini.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummaghfirlah warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Semua yang ada di dunia ini adalah milikMu semata ya Allah dan akan kembali juga padaMu. Kembalikanlah kami padaMu dalam keadaan beriman.
Luv u always Pa
Luv u always Pa
0 Response to "SO PROUD BEING YOUR DAUGHTER"
Post a Comment