SOTO BANDUNG



Bismillahirrohmanirrohim....

Hello February...
Beberapa hari yang lalu, saya harus menyelesaikan beberapa urusan kerjaan ke Malang. Tau kan kalau ke Malang yang kebayang adalah bakso dan apel hehehe. Saya gak beli apel karena masih ada stok di rumah, tapi pasti menyempatkan diri beli bakso walau harus bergerimis-gerimis ria di daerah Dewi Sri. Saya paling suka "cuci mata" liat sayuran dan buah-buahan di Dewi Sri. Gak selalu beli, karena harganya justru lebih mahal dibandingkan di pasar dekat rumah. Tapi melihat tumpukan buah dan sayur segar selalu memaksa saya untuk sekedar berkeliling, walaupun gak beli apa-apa. Nah...kemarin waktu liat lobak yang gendut-gendut dan segar, akhirnya beli juga. Seperti biasanya kalau beli lobak yang terpikir pasti bikin Soto Bandung favorit.




Soto Bandung adalah soto yang berisi daging sapi dengan kuah bening. Yang menjadi ciri khas dari soto Bandung adalah memakai irisan lobak dan taburan kedelai. Bumbunya juga lebih simpel, bahkan tidak perlu menguleg. Biarpun bumbunya tidak selengkap soto pada umumnya, tapi jangan salah....rasanya gak kalah enak lho. Kuah beningnya terasa segar sekali, apalagi jika ditambahkan perasan air jeruk nipis.
Saya paling suka menikmati soto Bandung dengan menggunakan sambal rebus, yaitu sambal yang cabenya direbus terlebih dahulu, baru kemudian diuleg dengan ditambahkan garam, gula dan air jeruk nipis. Ada juga yang menyajikan soto Bandung dengan menggunakan sambal kecap, yang berisi irisan cabe rawit, kecap manis dan air jeruk nipis. Sama enaknya.

SOTO BANDUNG

Bahan :
500 gr daging sapi (saya pakai has dan tetelan)
2,5 liter air (atau sesuai kebutuhan)
1 buah lobak, iris tipis
7 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
2-3 sdt garam
1 sdt merica bubuk
2 sdt gula pasir
2 sdm minyak goreng 

Pelengkap :
kedelai goreng
daun bawang dan seledri iris halus
air jeruk nipis
bawang goreng
kecap manis
sambal

Cara Membuat :
1. Rebus daging dengan api kecil hingga setengah empuk, kemudian ambil dagingnya dan saring kaldunya. Masukkan kembali daging ke dalam air kaldu dan teruskan memasak. Kalau ingin cepat bisa memakai presto ya.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih, jahe, lengkuas dan serai hingga harum kemudian masukkan ke dalam rebusan daging. 
3. Bumbui dengan garam, gula pasir dan merica bubuk. Masak hingga bumbu meresap dan daging empuk, kemudia test rasa hingga sesuai selera.
4. Menjelang diangkat, masukkan lobak. Masak sebentar kemudian matikan api.
5. Sajikan hangat dengan pelengkap.




Notes :
- Daging dimasak dengan api kecil agar kuahnya tetap bening. 
- Air kaldu daging disaring terlebih dahulu untuk membuang kotoran-kotoran pada air sehingga kuahnya bening.

Alhamdulillah...jadi menu makan siang yang nikmat buat kami sekeluarga. Sayangnya lagi gak punya emping, jadi dinikmati bersama kerupuk aja ya. Eh ya fotonya miriiip semua ya hahaha. Maklum ini sebenarnya seporsi milik suami, kebetulan ditata dalam keadaan panas banget jadi dipinjam sebentar buat foto-foto. Gak heran kalau stylenya sama banget cuma angle aja yang berbeda. Kalau harus ngerubah-ngerubah style keburu dingin deh sotonya hihihi. Harap maklum yaa...yang fotoin ibu-ibu rempong yang amatiran banget :D




Selamat mencoba....Happy Cooking ^^

0 Response to "SOTO BANDUNG"

Post a Comment

wdcfawqafwef