Mencoba melawan baking blue dengan bikin cake favorit? Itu aku bangeet deh. Dan yang jadi sasaran adalah opera cake karena aku dan suamiku memang suka sekali dengan cake dengan aroma kopi ini. Dulu sudah beberapa kali bikin opera cake dan semuanya tanpa jaconde yaitu cake dengan bubuk almond. Aku menggantinya dengan spongecake biasa. Pernah mencoba real opera cake dengan jaconde buatan salah satu bakery terkenal di Surabaya dan...kok aku lebih senang yang tanpa jaconde yah. Kayanya yang salah memang lidahku kali, terlalu ndeso hihihi.
Opera cake yang kubuat kali ini memakai basecake Lapis Surabaya Ekonomis resep Ambarini yang pernah kulihat di blog-nya Nien Ing dan sedikiiit aku modif. Untuk coffee buttercream, coffee syrup dan ganache siram aku pakai resep yang pernah diposting Bunda Ricke. Thanks for sharing yaa...
Karena untuk dikonsumsi sendiri, aku membuat di loyang 20x20 cm dan tentunya setelah ditrim hasilnya akan lebih kecil ^_^
OPERA CAKE (WITHOUT JACONDE)
Cake (Lapis Surabaya Ekonomis)
Bahan :
6 butir telur
165 gr tepung terigu protein rendah
10 gr maizena
20 gr susu bubuk full cream
125 gr gula pasir
75 ml susu cair
1/2 sdt vanilla susu L'arome
150 gr mentega, lelehkan
Cara Membuat :
- Siapkan 4 loyang ukuran 20x20x3 cm. Oles margarin, alas kertas roti dan oles kembali.
- Panaskan oven 200'C.
- Kocok semua bahan kecuali mentega leleh. Kocok hingga mengembang dan kental berjejak.
- Masukkan mentega leleh sedikit demi sedikit, aduk balik hingga rata.
- Tuang ke 4 loyang dan oven selama 15 menit hingga matang.
- Angkat dan dinginkan.
Coffee Syrup
Bahan :
100 ml air
2 sdm gula pasir
1 sdm kopi instant
Cara Membuat :
- Panaskan air dan gula pasir hingga mendidih.
- Masukkan kopi instant, aduk hingga rata. Dinginkan.
Coffee Buttercream
(French Coffee Buttercream)
Bahan :
10 gr kopi instant
15 gr air panas
1 telur utuh
1 kuning telur
100 gr gula pasir
60 gr air
1 sdt vanilla
200 gr unsalted butter dingin (potong dadu, biarkan suhu ruang)
Cara Membuat :
- Aduk rata kopi instant dan air panas. Dinginkan.
- Kocok telur dan kuning telur hingga pucat dan berbusa.
- Pada saat yang bersamaan, panaskan gula pasir dan air hingga mendidih dan mengental.
- Tuang perlahan gula cair panas ke dalam kocokan telur sambil dikocok dengan kecepatan rendah.
- Setelah gula cair masuk seluruhnya, kocok dengan kecepatan tinggi hingga mengental dan mengkilap.
- Masukkan vanilla, kocok terus hingga dingin suhu ruang.
- Turunkan kecepatan mixer, masukkan unsalted butter secara bertahap. Setelah butter masuk seluruhnya, kocok dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan ringan.
- Masukkan larutan kopi, kocok rata.
- Masukkan ke wadah tertutup dan simpan di kulkas hingga akan digunakan.
Chocolate Ganache
Bahan :
300 ml air
150 gr whipcream bubuk
300 gr DCC cincang
Cara Membuat :
- Campur whipcream bubuk dan air, aduk rata.
- Panaskan dengan cara ditim hingga timbul gelembung kecil di bagian pinggir (jangan sampai mendidih ya).
- Matikan api, masukkan DCC cincang. Diamkan selama 5 menit hingga coklat meleleh.
- Aduk-aduk dengan whisker hingga rata dan licin.
- Dinginkan di suhu ruang kemudian masukkan ke dalam kulkas hingga mengental.
Penyusunan :
- Ambil selembar cake, basahi dengan coffee syrup hingga rata. Oleskan dengan setengah bagian coffee buttercream hingga rata.
- Tumpuk lagi dengan selembar cake, basahi dengan coffee syrup. Oleskan setengah bagian ganache hingga rata.
- Tumpuk lagi dengan selembar cake dan lakukan hal yang sama hingga selesai (4 lapis cake, 2 lapis coffee buttercream dan 2 lapis ganache).
- Dinginkan di dalam kulkas hingga cake dan fillingnya set dan kokoh.
Ganache Siram (Chocolate Glaze)
Bahan :
80 gr whipcream cair
120 gr DCC cincang
3 sdm madu
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat :
- Panaskan whipcream cair, jaga jangan sampai mendidih ya, cukup hingga bagian pinggir mulai bergelembung kecil. Matikan api.
- Masukkan DCC cincang, diamkan 5 menit hingga coklat meleleh. Aduk-aduk dengan whisker hingga licin dan rata.
- Masukkan madu dan minyak goreng. Aduk rata.
Penyelesaian :
- Keluarkan cake dari kulkas.
- Siramkan ganache siram ke atas permukaan cake hingga merata.
- Masukkan kembali ke dalam kulkas hingga glaze agak set.
- Rapikan bagian sisi cake (trim) dengan pisau bergerigi hingga rapi.
- Simpan kembali ke dalam kulkas hingga saat akan disajikan.
Alhamdulillah ganache siramnya bisa muluuus. Jadi sayang banget kalau mau dicoretin ^_^. Setelah puas memandang permukaan opera cake yang licin ini (lebaay), aku coba coretin dengan white cooking chocolate dan malah gak karuan karena disenggolin anakku yang katanya pengen ngaca di cake bundanya....hadeeeuh >.< It's oke untungnya tadi udah puas memandang waktu permukaannya masih licin hahaha.
Sedikit catatan kecil dari pembuatan opera cake kali ini antara lain adalah :
- Lapis surabaya ekonomis ini teksturnya lembut, kokoh dan tidak berpori.
- Coffee buttercream pada resep tersebut merupakan resep French Coffee Buttercream. Rasanya istimewa karena menggunakan unsalted butter. Bila menginginkan coffee buttercream yang lebih ekonomis bisa dibuat dengan cara menambahkan larutan kopi ke dalam resep buttercream yang biasa kita pakai. Karena ditambahkan larutan kopi, maka kadar manis dari buttercream tersebut kita tambahkan agar rasa cream-nya tidak terlalu pahit.
- Pada resep coffee buttercream terdapat pemakaian telur yang kemudian dituang dengan air gula mendidih. Hal tersebut akan membuat telur menjadi matang sehingga aman untuk disimpan dan tentu saja dikonsumsi ^_^
- Agar filling rapi dan sama tebal, masukkan filling (coffee buttercream dan ganache) ke dalam piping bag (piping bag). Semprotkan ke atas cake hingga tertutup semua baru kemudian diratakan dengan spatula.
- Untuk mendapatkan hasil cake yang rapi, trim cake dengan pisau panjang bergerigi yang sudah dicelup ke dalam air panas. Keringkan pisau dengan lap bersih dan mulai memotong bagian tepi cake. Celupkan kembali pisau ke dalam air panas dan keringkan dengan lap kembali sebelum memotong sisi lainnya. Lakukan hingga keempat sisi cake rapi.
Alhamdulillah....terbayar sudah proses panjang membuat opera cake ini dengan rasanya yang enaak. Sangat nikmat disajikan dingin. Perpaduan cake yang lembut, ganache yang nyoklat dan coffee cream yang harum aroma kopinya. Untuk yang kurang suka dengan rasa pahit kopi, takaran kopi instant dalam resep coffee buttercream bisa dikurangi ya. Kalau menurutku sih di resep tersebut sudah pas takarannya.
Jadi kalau gak ada bakery besar yang jual opera cake di kota tempat tinggal kita....kesempatan nih buat bikin sendiri. Lebih puas maemnya kan ^_^
0 Response to "OPERA CAKE (WITHOUT JACONDE)"
Post a Comment